Namun dikarenakan kelelahan dan tak mampu turun, rekan korban minta bantuan ke tim SAR untuk bantu evakuasi turun.
"Di pos tiga kondisinya sudah kelelahan, namun yang bersangkutan bisa sampai ke pos empat, sampai kemarin sore (Minggu) masih di sana sehingga ada yang melapor ke bawah," ujarnya.
Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto menambahkan, korban dievakuasi dalam keadaan hidup.
Namun karena tanda vitalnya melemah, YU akhirnya meninggal dunia saat evakuasi berlangsung.
"Saat ditemukan masih hidup, namun tanda vitalnya mulai melemah dan baru dinyatakan meninggal sampai di basecamp pukul 12.37 WIB," terangnya.
Setelah di evakuasi, jenazah pendaki tersebut kemudian dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu untuk pemeriksaan.
Ditambahkan dari Kompas TV, pendaki asal Kabupaten Tangerang, Banten, Yusuf (40) meninggal dunia karena mengalami hipotermia di Pos 4 Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto pendaki yang merupakan bagian dari peserta ritual ini meninggal usai terjebak hujan.
"Karena terjebak hujan deras, Yusuf (40) seorang pendaki asal Kabupaten Tangerang mengalami hipotermia di pos 4 Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar," kata Heru Suhartanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Selasa (1/3/2022).
Korban bahkan tidak sempat mengikuti ritual bersama ratusan rekannya lantaran kedinginan dan tidak mampu melanjutkan perjalanan.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas TV,Tribun Solo |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |