Malahan, sirup mengandung fruktosa tinggi yang berbahaya bagi kesehatan, di antaranya:
Meningkatkan lemak di hati
Fruktosa hanya bisa dimetabolisme oleh hati dan jumlah fruktosa berlebih akan diubah menjadi lemak yang disimpan di hati.
Meningkatkan risiko obesitas
Fruktosa bisa meningkatkan jumlah lemak di area perut dan bisa meningkatkan berbagai masalah kesehatan.
Meningkatkan risiko diabetes
Ini dikarenakan fruktosa dapat menyebabkan resistensi insulin sehingga memicu penyakit diabetes tipe 2.
Meningkatkan risiko penyakit kronis
Bergaia penyakit kronis seperti jantung dan kanker bisa disebabkan oleh fruktosa yang memicu peradangan pada tubuh.
Berbuka puasa dengan yang manis memang sangat dianjurkan untuk mengganti energi yang hilang setelah berpuasa.
Namun, menjadikan sirup sebagai salah satu menu buka puasa tentunya bukan pilihan yang bijak.
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |