"Puasa setiap hari di bulan Syaban tidak apa-apa," jelas Sulhani Hermawan, M.Ag dalam program OASE Tribunews.com, Jumat (19/3/2021).
Menurut Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, puasa setiap hari di bulan Sya'ban disebut puasa Syaban.
"Mengikuti Rasulullah dulu memperbanyak puasa sunnah."
"Semisal mau milih-milih, puasa senin dan kamis, itu tidak apa-apa," ujar pria yang juga menjabat sebagai Katib Syuriyah PCNU Sukoharjo.
Selanjutnya, ada juga puasa sunnah Ayyamul Bidh di pertengahan bulan tanggal 13, 14, dan 15.
"Itu juga puasa sunnah yang dianjurkan," lanjutnya.
Menurutnya, beberapa hadist menjelaskan bahwa secara umum puasa sunnah di bulan Syaban bisa dilaksanakan sejak awal hingga akhir bulan Syaban.
"Jadi di bulan Syaban itu sendiri ada kesunnahan untuk bisa melaksanakan puasa," jelasnya.
Sulhani menegaskan, puasa Syaban jangan dimaknakan wajib, karena jatuhnya puasa di bulan Syaban itu sunnah.
Keistimewaan bulan Syaban
Dikutip dari Kompas.TV, berikut ini merupakan tiga keistimewaan bulan Sya'ban:
Source | : | tribunnews,Kompas.TV |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |