Pada bulan Juni, dia pun mulai makan bubur dan makanan yang dihaluskan.
Pada bulan Juli, dia pergi ke pusat rehabilitasi di Moskow di tengah harapan baru untuk perbaikan.
Dana yang besar datang dan berhasil mengirim anak itu ke Spanyol untuk pemulihan lebih lanjut.
Sayangnya pada Oktober, Vanya terjangkit flu dan meskipun dalam perawatan intensif, kondisinya kian memburuk sampai meninggal dunia.
Tragisnya, Krapivina yang putus asa justru malah menyalahkan diri sendiri, meski dia juga korban Pronin.
Pronin telah mendapat hukuman penjara selama 14 tahun dan sekarang menghadapi tuduhan pembunuhan tambahan setelah kematian anak itu.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | intisari-online.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |