"Bronkopneumonia adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan adanya infeksi pada jaringan paru."
"Jadi ini adalah salah satu infeksi pernapasan yang bersifat akut."
"Akut ini dia bersifat mulainya gejala itu cepat biasanya dalam waktu 2 minggu," jelas dr Wahyuni.
Bronkopneumonia diderita anak-anak yang usianya masih muda, yaitu di bawah 5 tahun.
"Nah kenapa bayi-bayi yang masih muda bisa terkena bronkopneumonia, penyebab yang terbanyak adalah infeksi bakteri atau virus."
"Kenapa bisa terkena? Karena bayi tidak punya kekebalan sehingga ini sering menyerang anak-anak yang status imunisasinya tidak lengkap," jelas dokter Wahyuni.
Tak hanya itu, bronkopneumonia menyerang anak yang kekebalan tubuhnya terganggu.
Misalnya pada bayi premature, anak-anak yang status gizinya tidak baik, anak-anak yang hidup di lingkungan dengan polusi udara yang tinggi, baik di luar rumah maupun di dalam rumah.
"Misalnya, asap rokok, kemudian kalau di luar rumah itu asap kendaraan, nah itu yang mempengaruhi anak terkena bronkopneumonia," terangnya.
Selain itu, bronkopneumonia juga bisa muncul akibat bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif.
"Kemudian lingkungan rumah yang padat, ventilasi udara yang tidak lancar, bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif itu juga akan mudah terjadi bronkopneumonia."
"Karena ASI mengandung kekebalan yang diberikan ibu ke anaknya," papar dr Wahyuni.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |