Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Minggu (6/3/2022), wanita berusia 20 tahun itu melahirkan seorang anak perempuan dengan kondisi langka Benjamin Button.
Kondisi ini juga disebut sindrom Hutchinson-Gilford, yang menyebabkan penderitanya menua lebih cepat dari biasanya.
Sindrom, juga disebut progeria, adalah kondisi genetik yang mempengaruhi anak di bawah dua tahun dan menyebabkan penuaan dini.
Keluarga Afrika Selatan ini merasa hancur setelah foto bayi itu dibagikan secara online dan orang-orang berkomentar bahwa bayi itu tampak seperti seorang wanita tua.
Menurut media lokal, wanita muda itu melahirkan di rumahnya pada hari Senin di kota kecil Libode.
Ambulans gagal tiba tepat waktu dan ibu baru dengan putrinya itu dibawa ke rumah sakit setelah melahirkan.
Nenek bayi itu mengatakan, mereka baru diberi tahu di rumah sakit bahwa anak yang dilahirkan wanita itu cacat.
“Saya perhatikan selama kelahirannya ada sesuatu yang aneh dengannya. Dia tidak menangis dan dia bernapas melalui tulang rusuknya,” kata neneknya.
"Saya terkejut karena itu aneh. Sekarang saya mendengar orang-orang memanggil namanya. Itu sangat menyakitkan. Jika saya punya cara, saya akan memasukkan mereka semua ke penjara," ujarnya.
Anak-anak yang didiagnosis dengan progeria cenderung meninggal karena arteriosklerosis pada usia rata-rata hanya 14,5 tahun.
Yayasan Penelitian Progeria memperkirakan bahwa 132 anak-anak dan dewasa muda memiliki Sindrom Progeria Hutchinson-Gilford di seluruh dunia.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Tribunnews.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari K |