Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus, paling sering coxsackievirus yang sangat menular.
Penularan dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan tangan yang kotor ataupun permukaan yang telah terkontaminasi.
Virus ini juga bisa menular dari air liur, tinja, dan sekresi pernapasan seseorang yang telah terinfeksi.
Penyakit ini sebenarnya lebih sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun yang imunitasnya masih rendah.
Dikutip dari GridHealth.id, masa inkubasi virus flu Singapura berlangsung selama 3-6 hari.
Anak yang terinfeksi virus ini awalnya akan mengalami demam yang diikuti dengan nyeri saat menelan, nafsu makan menurun dan lemas.
Satu atau dua hari setelah demam muncul, biasanya sariawan akan muncul dan membuat anak semakin enggan makan.
Setelah itu, muncul ruam-ruam merah di tangan dan kaki si kecil.
Adanya ruam-ruam atau lepuh di area tangan, kaki dan mulut adalah salah satu gejala khas flu Singapura.
Umumnya, infeksi ini akan hilang selama 7 sampai 10 hari tanpa pengobatan.
Namun, biasanya dokter akan memberikan perawatan tertentu seperti salep untuk meredakan lepuh dan ruam, obat pereda nyeri, dan obat pelega tenggorokan. (*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Kompas.com,Instagram,Gridhealth.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |