"Lalu, dia berlari meminta tolong dan memberitahukan ke warga lainnya yang sedang takziah di rumah berjarak sekitar 60 meter dari lokasi kejadian," ujar Aan Hidayat, salah seorang keluarga korban, saat ditemui di lokasi kejadian.
Semua warga pun berhamburan untuk mendatangi lokasi kejadian. Para laki-laki pun diminta untuk turun dan mengevakuasi tubuh mungil para korban yang rata-rata masih berusia 6 tahun.
Aan mengatakan bahwa saat ia datang ke lokasi, warga sudah berhasil mengangkat 1 jasad, yang tak lama kemudian disusul dengan penemuan 2 jasad lain.
"Teriak-teriak semuanya. Yang laki-laki turun langsung terus teriak-teriak 'tolong-tolong'."
"Saya ke sini lari-lari dan ternyata sudah diangkat satu, langsung dibawa ke sini. Dua lagi diangkat dan yang punya balong (kolam) ini sedang tak ada. Ada yang nolong, ternyata sudah meninggal ketiganya," sambung Aan.
Kapolsek Gunungtanjung Polresta Tasikmalaya, Iptu Mahmud Darmana dalam keterangannya menyampaikan bahwa awalnya masyarakat tak menduga jika korban yang tewas sampai 3 orang.
Hal tersebut baru diketahui saat salah seorang warga masuk ke dalam kolam dan tanpa sengaja menyentuh tubuh korban lain yang ada di dasar kolam.
"Warga menemukan 3 jasad anak lelaki sekitar umur 5-6 tahun yang diduga tenggelam di sebuah kolam ikan milik Aceng Sobana di Kampung Munjul Desa Bojongsari."
"Ketika sedang berusaha mengangkat tubuh korban AK, kaki saksi Rian menyentuh sesuatu di dalam kolam."
"Ternyata ada dua korban lainnya sama usia anak-anak yang sudah meninggal di dasar kolam ikan tersebut," jelas Mahmud, dikutip dari Kompas.com.
Ketiga korban tersebut diketahui berinisial AK (6) jasad yang pertama kali ditemukan, disusul KR (6) dan AD (5) yang berada di dasar kolam.
(*)
Viral, Warung Nasi di Bogor Ini Mendadak Diserbu Warga, Ternyata Pembeli Cuma Cukup Bayar Seribu, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Silmi |