Potongan-potongan logam mulia itulah yang membuat Raffi Stephanian menggantungkan hidup dengan cara memburunya.
Dikutip Grid.ID dari Hai, keseharian Raffi Stephanian mulai menjadi perbincangan khalayak sejak seorang reporter The Post menemukan dia sedang merangkak di trotoar.
Saat itu, Raffi yang tengah menjalani profesinya terlihay memehang sepasang pinset di tangannya.
Dengan jeli dia menggali ruas-ruas trotoar yang dipenuhi debu, untuk menemukan harta terpendam di dalamya.
Raffi Stephanian dalam keterangannya mengaku, dia mulai bekerja pada pukul 19.30.
Di waktu tersebut aktivitas masyarakat dan pertokoan sudah mulai sepi.
Bersama seorang reporter dia mencari-cari logam mulia itu di trotoar jalanan.
Hal itu membuatnya bisa mencari permata dengan baik tanpa gangguan.
Menurut Raffi kepada The Telegraph, retakan di trotoar 47th NYC, dipenuhi dengan permata berharga yang hilang selama 60 tahun.
"Ini seperti tambang, tetapi lebih terkonsentrasi, saya mencoba menggalinya," kata Raffi.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Intisari Online,HaiGrid |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Silmi |