Ternyata, jenis produk skincare tidak begitu memengaruhi ketahanan produk skincare, loh!
Menurut ahli kimia Vince Spinnato, faktor-faktor utama dalam ketahanan produk skincare adalah suhu, waktu, kelembapan, serta parameter lingkungan lainnya.
Faktor cahaya, panas, dan juga gas yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab lainnya.
Faktor-faktor di atas, dapat mencemari produk skincare dan mengganggu stabilitas kandungan di dalamnya.
Dampak terburuknya, kandungan skincare yang tidak stabil tersebut dapat membuat kulit wajah menjadi rusak.
Tekstur produk cair yang dikatakan dapat lebih mudah kedaluwarsa karena menjadi sarang timbulnya bakteri, juga tidak bisa menjadi tolak ukur satu-satunya.
Tekstur apapun dapat kedaluwarsa lebih cepat jika pemakaian yang kotor dan teledor setelah digunakan sehari-hari.
Baca Juga: Alasan Mengapa Tea Tree Oil Menjadi Kandungan Skincare yang Patut Diacungi Jempol, Penasaran?
Tips menilai kedaluwarsa sebuah produk skincare:
Beberapa produk skincare yang dijual di pasaran, sering tidak dicantumkan tanggal kedaluwarsa oleh pembuatnya.
Sehingga, sobat Grid sebagai pengguna harus peka terhadap ketahanan produk skincare yang digunakan.
Setelah produk skincare dibuka dan mulai digunakan, disitulah waktu ketahanan produk mulai berkurang.
Source | : | Allure |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |