Grid.ID - Kedaluwarsa sebuah produk, biasanya ditemui pada makanan-makanan yang kita konsumsi.
Namun selain makanan, produk skincare yang kita gunakan juga tak luput dari konsekuensi kedaluwarsa loh, sobat Grid!
Walau tidak dikonsumsi, produk skincare ternyata juga bisa mengalami kedaluwarsa.
Dan sama seperti makanan, kedaluwarsa-nya produk skincare tentu ingin kita hindari, ya?
Karena ternyata, produk skincare kedaluwarsa tidak akan memberikan manfaat maksimal dan malah bisa saja merusak kulit kita!
Sebenarnya, apa saja yang dapat memengaruhi kedaluwarsanya sebuah produk skincare?
Apakah kandungan di dalamnya atau ada faktor lainnya?
Dilansir dari allure.com, yuk simak!
Baca Juga: Sebal dengan Kulit Kusam? Ini Dia 6 Kandungan Skincare yang Ampuh Mencerahkan Kulit!
Faktor utama dari ketahanan produk skincare.
Apakah produk krim dan cair lebih mudah kedaluwarsa?
Apakah scrub wajah dapat lebih tahan lama dari serum yang kita gunakan?
Ternyata, jenis produk skincare tidak begitu memengaruhi ketahanan produk skincare, loh!
Menurut ahli kimia Vince Spinnato, faktor-faktor utama dalam ketahanan produk skincare adalah suhu, waktu, kelembapan, serta parameter lingkungan lainnya.
Faktor cahaya, panas, dan juga gas yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab lainnya.
Faktor-faktor di atas, dapat mencemari produk skincare dan mengganggu stabilitas kandungan di dalamnya.
Dampak terburuknya, kandungan skincare yang tidak stabil tersebut dapat membuat kulit wajah menjadi rusak.
Tekstur produk cair yang dikatakan dapat lebih mudah kedaluwarsa karena menjadi sarang timbulnya bakteri, juga tidak bisa menjadi tolak ukur satu-satunya.
Tekstur apapun dapat kedaluwarsa lebih cepat jika pemakaian yang kotor dan teledor setelah digunakan sehari-hari.
Baca Juga: Alasan Mengapa Tea Tree Oil Menjadi Kandungan Skincare yang Patut Diacungi Jempol, Penasaran?
Tips menilai kedaluwarsa sebuah produk skincare:
Beberapa produk skincare yang dijual di pasaran, sering tidak dicantumkan tanggal kedaluwarsa oleh pembuatnya.
Sehingga, sobat Grid sebagai pengguna harus peka terhadap ketahanan produk skincare yang digunakan.
Setelah produk skincare dibuka dan mulai digunakan, disitulah waktu ketahanan produk mulai berkurang.
Pada umumnya, setiap produk skincare dapat tahan hingga 2-3 tahun setelah dibuka dari segelnya.
Namun, bukan berarti bahwa produk akan terus menerus dalam kondisi terbaik.
Menurut Vince Spinatto, cara paling mudah menilai apakah produk skincare sudah berubah buruk adalah dari warna, tekstur, dan juga aroma.
Jika warna, tekstur, dan aroma produk sudah berubah dari saat pertama kali digunakan, besar kemungkinan produk tersebut sudah mengalami oksidasi.
Dan... sudah saatnya untuk dibuang!
Baca Juga: Ini Dia 3 Langkah Skincare Wajib untuk Para Pria, Melindungi Kulit Harus Dilakukan Semua Orang!
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Allure |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |