"Sembari menunggu muatan truk datang, pelaku R mencabuli korban di dalam truknya," kata Imran yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (9/3/2022).
"Setelah selesai mencabuli, pelaku memberi uang sebanyak 50 ribu rupiah kepada korban," jelasnya.
Setelah dicabuli oleh pelaku R pertama, korban lalu dibawa ke pelaku R lainnya ke truk miliknya.
Imran Amir mengatakan, dalam truk tersebut, korban kembali dicabuli oleh pelaku bernisial R lainnya.
"Di dalam truk milik R yang satu lagi ini, korban pun dicabuli dan kemudian diberi uang sebanyak 50 ribu rupiah juga," kata Imran.
Mirisnya, setelah itu korban lalu dibawa pelaku BA masuk ke dalam truknya dan dicabuli lagi.
Usai dicabuli pelaku BA, Imran mengatakan, korban lalu dibawa pelaku MR ke truknya dan kembali diperkosa.
"Setelah dari pelaku BA, korban dibawa pelaku MR ke truknya dan kemudian dicabuli juga. Keduanya tidak ada mengasih uang," jelasnya.
Kasus pemerkosaan yang dilakukan 4 sopir truk ini terbongkar setelah orang tua korban mencari anaknya yang tidak pulang sehari semalam.
Orang tua korban yang mendapat informasi bahwa anaknya dibawa oleh salah seroang pelaku lantas mencari pelaku tersebut.
Keempat pelaku lalu menjemput korban dari Pelabuhan Teluk Bayur dan mengantarkannya kepada orang tuanya.
Saat ditanyai orang tuanya apa yang telah terjadi, korban lantas menceritakan peristiwa yang telah dialaminya.
Keempat sopir truk tersebut pun langsung diringkus polisi dan kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur itu kini ditangani oleh Polresta Padang.
(*)
Derita Penyakit Ini, Abdee Slank Disebut jadi Objek Percobaan Pengobatan Profesor Jepang, Kaka Ungkap Kondisinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Silmi |