"Anak saya dulu sekolah di Kelantan tapi saya memindahkannya ke sini agar lebih dekat dengan kami," kata Norhayati.
Menurut Norhayati, orang tua tidak pernah meminta apalagi memaksa Amiel untuk sekolah agama.
Sekolah di Tahfiz adalah pilihan Amiel sendiri.
Dari surat yang ia tulis, Amiel mengakui bahwa keinginannya masuk ke pondok pesantren tak lain karena ingin membalas budi kedua orangtuanya.
Amiel mengungkapkan dengan masuk pondok ia berharap dapat membantu ibu bapaknya masuk ke surga.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Grid.ID,NST |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |