Meski perbedaan waktu itu, Lio tetap mengabarkan mengenai kondisinya kepada Donna walau sudah tertidur.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa ia merasa sedih dan khawatir jika Lio mengabarkan sakit.
"Yang paling nggak enak itu dikasih tau 'mama aku sakit', 'aku nggak enak badan'," katanya.
Donna mengatakan bahwa hal itu membuatnya kepikiran dan akan langsung menemui anaknya jika jarak antara mereka dekat.
"Itu yang kadang juga kepikiran, karna jauh kan, kalau misalnya di mana aku bisa langsung pergi, terbang, atau apa gitu," kata Donna.
Sehingga, dirinya dan Darius selalu memberikan motivasi dan mengingatkan anak pertamanya itu, untuk selalu memberikan informasi kepada staff di akademinya jika terjadi sesuatu.
"Karna jauh kan, jadi kita selalu bilang, kasih motivasi dan juga mengingatkan Lio bahwa kalau ada kondisi apapun kamu harus bilang sma staffnya disana biar cepet ditangani," jelasnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa Lio terlihat senang dan menikmati proses yang dijalankan di akademinya.
"Tapi so far happy sih dia dan kalo diliat, aku cuma bilang ketika kamu mama tanya oke itu buat mama sudah suatu kebanggaan tersendiri, -kamu menikmati prosesnya disana," kata Donna.
Darius juga menyampaikan bahwa program sepak bola yang dijalankan oleh anaknya, Lio, yakni selama 1 tahun 10 bulan.
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Penulis | : | Fikriah Nurjanah |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |