Kemudian dia mengeluarkan dua pil dan memaksa sang pacar untuk meminum pil tersebut.
Sekitar jam 2 pagi, dia melepaskan pakaian dalamnya dan mulai menuduhnya berhubungan dengan wanita lain.
Zhanna kemudian memukul kepala, wajah, dan dada pacarnya dengan tongkat aluminium.
Peristiwa mengerikan terjadi saat ia mengambil tiga obat bius dan jarum suntik.
Nurzhanova menyuntikkan obat bius itu ke selangkangan pria tersebut.
Selanjutnya, dia mengambil pisau bedah dan mulai membuat sayatan, memotong testis kiri, testis kanan, lalu menjahitnya.
Ngilu, seutas benang jahit malah terlepas dan pria itu mulai berdarah.
Darah yang mengalir dari begitu banyak sehingga pria itu dikarikan ke rumah sakit di Astana, di mana Nurzhanova ditahan.
Pengacara Nurzhanova, Kazakh Oleg Korchagin, mengatakan kliennya bisa menghadapi sepuluh tahun penjara.
Pasca kejadian mengerikan itu, seorang ahli mengatakan pria itu masih bisa melakukan hubungan seks di masa depan.
Sayangnya, kehidupan seks pria tersebut tidak akan sama dengan sebelum testisnya dipotong paksa.
Akibat perbuatannya, Nurzhanova pun menghadapi hukuman tiga sampai 6 tahun penjara.
(*)
5 Tips Whats App yang Jarang Diketahui dan Berguna Banget, Dijamin Mempermudah Hidup!
Source | : | Kompas.com,Dailymail.co.uk,Suar.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |