“Dari cerita yang dibuat, ntar baru deh dikulik lebih dalam lagi secara musikal, supaya cerita yang ada bisa di support dengan musik yang dibikin, supaya mood lagunya juga makin kebentuk,” ujar Ezra.
Bercerita melalui Musik dan Lirik Lagu
Layaknya bercerita, lagu dapat ditulis berdasarkan inspirasi yang telah didapatkan.
Ada beberapa macam gaya penulisan lagu yaitu mulai dari nada melodinya dulu, atau mulai dari cerita dan liriknya.
Kuncinya adalah bagaimana sang penulis dapat menuangkan inspirasi yang didapatkan lewat musik dan lirik yang diciptakan ke dalam penyampaian narasi yang baik dan bisa menggugah perasaan para pendengar.
Ezra bercerita bahwa proses menuliskan lagu tidak selamanya mulus dalam sekali coba.
“Bikin lagu itu emang mesti sabar, karena prosesnya prototyping, jadi banyak trial and errornya, mulai dari cari referensi sampe demo nya jadi.”
“Bisa jadi cepet, bisa jadi lama, bisa jadi versi yang pertama yang enak, bisa juga yang ok setelah beberapa kali percobaan.”
“Jadi itu proses yang wajar, jangan dijadiin tekanan, enjoy aja, yang penting hasil akhirnya kurang lebih sesuai dengan apa yang di kepala,” pungkasnya.
Kemudian setelah menulis lagu, tentukan struktur lagu berdasarkan nada dan lirik yang sudah dibuat, seperti intro, refrain, bridge, dan outro, lalu aransemen lagu dengan instrumen dan suara-suara menarik yang bisa mendukung suasana dari lagu yang dibuat.”
Rekam dan Publikasikan ke Platform Online Streaming dan Media Sosial
Di era modern ini, banyak cara bagi kita untuk mempublikasikan karya secara gratis dan luas.
5 Shio Paling Mudah Terpengaruh Teman, Tindakan Sering Bukan Hasil Proses Berpikir Sendiri
Source | : | Growth Center powered by Kompas Gramedia |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |