"Ayah saya datang terus bilang 'Sudahah terima saja, apapun itu, hadapin. Kamu tidak punya pilihan. Kamu hanya punya satu pilihan, yaitu bertahan'," ungkap Angelina Sondakh.
Mendengar nasihat ayahnya, Angelina Sondakh pun mulai berbaur dengan para narapidana lain di dalam Rutan Pondok Bambu.
Saat itu, Angie mengaku hanya punya orangtua dan anak sebagai temannya yang tersisa.
"Ketika saya merasa gak punya teman, saya hanya punya orangtua, anak yang gak bisa datang jenguk tiap hari," imbuhnya.
Tak disangka, di dalam penjara, Angelina Sondakh justru mendapatkan teman dan sahabat yang begitu setia.
"Tapi di dalam penjara, Allah menghdirkan begitu banyak teman yang melebihi teman, sahabat," ungkapnya.
Ternyata Allah menghadirkan teman-teman baru," tambah Angie.
Saat pertama kali Angelina Sondakh mendekati dan berteman dengan para narapidana, kadang ada keraguan dari napi tersebut.
"Emang ibu mau berteman saya?" tanya seorang napi.
Mendengar ucapan itu, Angelina Sondakh lantasbersungguh-sungguh untuk memulai hidup barunya di penjara dnegan berbaur dengan napi lain.
Apalagi sahabat-sahabat narapidananya ini sama sekali tidak melihat status Angelina Sondakh yang seorang mantan anggota DPR, artis atau model.
Istri Keenam Presiden Soekarno Lepas Status WNI dan Minta Dinaturalisasi Jadi Warga Jepang, Ini Alasannya!