Selain itu, murid-muridnya pun sudah menunggu sejak pagi hari.
Tak hanya itu, anak-anak juga rela melakukan tes antigen agar bisa bertemu dengan Jokowi.
"Ada anak-anak sudah beli seragam baru, rela ditusuk hidung tes antigen, pengin ketemu Jokowi, tahu-tahunya batal," ujarnya.
Sedangkan Wakil Kepala Sekolah SDN 04 Bukit Raya, Sepaku, Suparmin mengatakan bahwa pihak sekolah sudah sangat senang ketika mendengar bahwa Presiden akan datang berkunjung.
Dirinya tak menampik jika hal ini membuat pihak sekolah termasuk para siswa merasa kecewa dan sedih.
Bahkan, beberapa siswa pun langsung menangis dan memilih untuk pulang tanpa melakukan vaksinasi.
"Karena beberapa waktu lalu disampaikan Jokowi datang ada berita gembira, mereka ingin langsung ketemu Bapak Presiden, sekaligus langsung lihat vaksin di tempat ini," ujarnya.
"Ya kecewa, tapi bagaimana pun mungkin ada hal yang lebih penting barangkali, sehingga Bapak Presiden tak menyaksikan vaksin langsung. Bahkan, ada anak-anak kami yang sudah siap vaksin menangis dia, langsung pulang enggak mau vaksin," jelasnnya.
Kendati begitu, Presiden mengirimkan paket untuk anak-anak sekolah dan masyarakat.
"Walaupun batal, tapi anak-anak dibagikan bingkisan dari Bapak Presiden," kata Suparmin.
(*)
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Source | : | Kompas.com,Tribun Kaltim |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |