Hal ini karena, seperti yang diketahui bahwa Raisa memiliki kedekatan dengan keluarganya dan orang tuanya.
“Lagu ini yang pasti sangat terinspirasi sama bentuk cinta aku pada anakku dan keluargaku juga karena mungkin teman-teman tahu bahwa aku dekat banget sama keluargaku dan orang tuaku.” jelasnya.
Raisa menyadari bentuk cinta yang seperti apa, yang ia berikan untuk anak dan yang diberikan oleh orang tuanya kepadanya.
Dan hal ini merupakan bentuk doa agar dirinya dikelilingi dengan bentuk cinta yang seperti Raisa rasakan.
“Jadi aku ngerasa bentuk cinta yang seperti ini itu ternyata cinta orangtua ke aku itu gini ternyata. Sekarang, cinta aku ke anak aku itu gini, dan ini merupakan doa semoga aku dikelilingi bentuk cinta yang seperti ini.” jelasnya.
Raisa juga menilai bahwa apa yang dikatakan romantisme akhir-akhir ini telah berubah.
“Karena semakin ke sini romantisme itu udah berubah." ungkapnya.
"Makanya aku nulis 'tak sekedar berbunga-bunga' bukan sekedar berbunga-bunga atau apa, tapi benar-benar yang kecil-kecil tapi yang konstan yang sehari-hari." kata Raisa.
Raisa juga menambahkan bahwa sesuatu yang sederhana lebih berharga dibandingkan suatu hal yang besar tapi sekali-sekali.
"Sesuatu yang sederhana justru lebih matter, dibandingin yang besar tapi sekali-sekali doang.” tambahnya.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Fikriah Nurjanah |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |