“Beliau bilang gini, ‘dik, kalau nanti kan abang masih ada 10 hari (dirawat di rumah sakit), nanti kalau adik kangen abang peluk boneka ini saja,” sambungnya.
Jika ditanya perasaan Zira kala itu, dia senang suaminya memberikan boneka besar untuk dia peluk.
Tapi sekarang, Zira tidak mampu menatap boneka itu.
“Aku di situ senang. Tapi sekarang, melihat boneka itu aku engga bisa,” tutur Zira dengan suara bergetar menahan tangis.
Zira tak kuasa, lantaran masih mengingat pilu kehilangan suaminya.
“Masih keingat,” tandas dia.
(*)
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |