Meski demikian, Mega mengakui minyak goreng merupakan komoditas yang penting dalam rumah tangga.
Hanya saja, kata Mega, minyak goreng bukanlah kebutuhan primer.
"Nanti dipikirnya saya tidak membantu rakyat kecil. Lho padahal, ini kebutuhan apa tidak?"
"Sebetulnya ini kan bukan primer sebetulnya, kalau mikirnya kita kreatif," ujar mantan Presiden RI itu.
Ia pun juga menyatakan prihatin terhadap polemik minyak goreng yang terjadi di dalam negeri.
Namun demikian, Megawati mengaku tak begitu mempermasalahkan soal kelangkaan atau harga dari komoditas sembako tersebut.
"Sampai saya kalau sekarang kita melihat, hebohnya minyak goreng ini.
Saya sampai ngelus dada.
Saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu apakah hanya menggoreng kok sampai begitu rebutannya?
Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa nggak ada?
Source | : | tribunnnews.com,Tribunkaltim.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |