Menurut hasil penelusuran sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah mengatakan pelaku terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
Hanya saja, terkait tindak sadis yang dilakukan KU, pihak berwajib sampai saat ini masih terus mendalami motifnya.
"Motif pelaku masih dalam proses penyelidikan. Karena memang dalam hal ini, terduga pelaku ada dugaan depresi."
"Penyelidikan lebih lanjut, apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan."
"Nanti akan panggil ahli kejiwaan," kata Syuaib Abdullah, di Mapolres Brebes, Minggu (20/3/2022).
Kemudian dilansir dari Kompas.com, pengakuan wanita berusia 36 tahun yang menggorok anaknya tersebut akhirnya terbongkar.
Sebuah video memperlihatkan KU tengah diwawancara seorang pria yang diduga pihak berwajib.
Video tersebut menjadi sorotan di TikTok saat dibagikan akun @randomlahpokonya pada Minggu (20/3/2022) malam.
Di video viral itu, KU tampak lugas membeberkan pengakuannya yang tega menggorok anak-anaknya.
Menurut KU, tindakakaan keji yang ia lakukan adalah jalan untuk menyelamatkan anak-anaknya.
“Saya cuman mau tobat sebelum saya mati. Saya cuman mau menyelamatkan anak-anak biar enggak dibentak-bentak,” ungkap KU dalam video.
Bahkan, KU juga mengakui anak-anaknya lebih baik tewas daripada harus hidup menderita.
“Mendingan mati saja. Nggak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar nggak sakit.”
“Kayak saya dari kecil. Tidak ada yang tahu saya memendam puluhan tahun,” ujar pelaku dengan raut wajah sedih.
(*)
Akui Rudapaksa Gadis Penjual Gorengan, Apa Motif IS Habisi Nyawa Korban? Polisi Beri Pejelasan
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |