Sedangkan, Ahli Gizi Komunitas dr Tan Shot Yen menjelaskan bahwa sayur bayam sebaiknya tidak dihangatkan ulang.
Pasalnya, menurutnya sayur bayam yang dimasak, didiamkan, lalu dihangatkan lagi akan mengubah kandungan nitrat menjadi nitrit dan nitrosamin.
Ia menjelaskan bahwa kandungan Nitrit ini berbahaya terlebih jika dikonsumsi oleh bayi berusia 6 bulan.
Kandungan nitrit ini dapat menghalangi jalannya oksigen ke Hemoglobin.
"Hb-nya berubah menjadi methemoglobin," ujarnya.
Jika kandungan nitrit ini cukup besar, maka bisa meracuni tubuh.
Sedangkan, kandungan Nitrosamin ini juga berbahaya karena berfungsi sebagai karsinogen.
Terlebih bagi orang-orang yang kandungan antioksidan dalam tubuhnya sangat kurang.
Namun, sebenarnya sayur bayam ini bukan tidak boleh dihangatkan sama sekali.
Dikutip Grid.ID dari TribunJogja.com pada Rabu (23/3/2022), ternyata ada cara agar menghangatkan sayur bayam ini menjadi tidak berbahaya.
Ya, caranya yakni dengan menghangatkannya dengan waktu yang tidak terlalu lama.
Sayur bayam ini cukup dipanaskan dalam waktu singkat saja agar kandungan vitaminnya tidak hilang.
Selain itu, kandungan nitrit dalam bayam juga tergolong rendah.
(*)
Source | : | Tribun Jogja,Kompas.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |