Akan tetapi, seorang ginekolog menduga ada potensi masalah saat pemeriksaan tahunan pada wanita asal Baltimore, Amerika Serikat, bernama Tanai Smith.
Ginekolog mengatakan bahwa ia tidak menemukan IUD di dalam rahim Smith.
Padahal sebelumnya, Smith ditawari alat kontrasepsi enam minggu setelah kelahiran putrinya tahun 2014.
"Suatu saat di bulan November saya di tempat kerja mulai merasakan sakit yang tajam di sisi kanan bawah perut saya dan yang pertama terpikir apakah ini IUD?," tulisnya.
Ia pun langsung ke ruang gawat darurat ketika semakin memburuk.
Smith mengatakan ia dikirim ke ruangan rontgen, yang menunjukkan bahwa AKDR-nya telah ‘ngetem’ di perutnya.
“Saya membicarakannya dengan obgyn saya dan ia memberitahu semua yang sedang terjadi, bahkan menunjukkan gambar sinar-X itu,” tulisnya.
“Ia bilang saya harus dioperasi. Saya bertanya, bagaimana mereka mengeluarkannya."
"Dia bilang mereka akan memotong tepat di bawah pusar dan menggunakan endoskopi.”
Smith mengatakan ketika bangun dari operasi di tanggal 13 Desember, ia memperhatikan bahwa ia dipotong tiga kali.
Lebih mengerikannya lagi, Smith diberitahu bahwa AKDR telah pecah berkeping-keping dan ‘lari’ ke livernya.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Dailymail.co.uk,tribunnews,intisari |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |