“Kenal sama Ernest sudah lama, cuma sering tegur-teguran, sering ngobrol, baik di telepon atau chat. Tapi, enggak pernah tuh punya kesempatan dia telepon atau ajak 'yuk main di film gue', belum pernah. Jadi, dengan adanya gue ikut film komedi ini, gue merasa kayak mungkin Ernest bisa melihat ara sedikit sisi lain dari gue yang bisa diolah dan ditampilkan secara berbeda dari film film gua sebelumnya” jelasnya.
Oka juga mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertamanya mendapatkan tawaran untuk bermain dalam film komedi dan langsung diambil olehnya.
“Kalau tawaran di film komedi sih, seingat gue enggak. Mungkin ini bisa dibilang ini tawaran pertama dan yang langsung gue ambil sih,” ungkapnya.
Oka mengungkapkan alasan dirinya mengambil film ini.
Dirinya mengatakan bahwa selain karena honor (sambil berguyon), Ia juga melihat bahwa Ernest merupakan orang yang nomor satu dalam mencetak film komedi.
“Selain karena honor, pertama kan saya bilang, Ernest kan yang nomor satu dalam mencetak film komedi, komedi romantis, komedi keluarga yang box office,” katanya.
Sehingga berdasarkan hal itulah Oka yang belum pernah terjun ke dunia film komedi menaruh rasa kepercayaannya secara penuh kepada seseorang yang benar-benar paham.
“Jadi, di situ, ketika saya seorang seni peran yang belum pernah menjajal komedi, saya ingin menaruh rasa kepercayaan penuh dengan bersandar penuh kepada orang yang benar-benar paham,” tuturnya.
Baca Juga: Tak Berharap Film NKCTHI Raih Box Office, Oka Antara: Kita Berangkat dari Semangat Independen
Oka juga menceritakan bagaimana perasaannya mengenai peran yang ada dalam film ini.
“Karena, di situ saya akan merasa, 'Wah saya akan merasa hijau banget masuk ke medan perang komedi'. Ternyata benar, di film kan, di situ ada cerita tentang keluarga, ada subplot yang karyawan karyawan guest house. Saya di sebelum main film komedi nya Ernest, saya belum pernah begitu."
"Semua itu premis yang runcing langsung tentang si karakter utama. Kalau ini kan kayak ada dua dunia antara pemeran ini sama ada yang karyawan guest house gitu,” ungkap Oka.
Penulis | : | Fikriah Nurjanah |
Editor | : | Silmi |