Masukkan tidak lebih dari 3 tisu basah ke dalam mesin cuci.
Saat mesin cuci mulai berputar, tisu akan bercampur dengan pakaian dan mengumpulkan rambut dan bulu.
Sebaiknya gunakan tisu basah yang baru untuk setiap pencucian agar bisa melihat hasil yang memuaskan.
3. Pastikan tisu basah cukup padat
Tisu basah harus cukup kuat agar tidak robek di dalam mesin.
Untuk mengujinya, bisa mencoba merobeknya menjadi potongan-potongan terlebih dahulu.
Jika tidak bisa dirobek, tisu basah tersebut sudah cukup kuat untuk digunakan.
Baca Juga: Usai Diperiksa Penyidik Polri, Istri Tersangka Doni Salmanan Malah Kucing-Kucingan dengan Media
4. Jangan pakai tisu kertas dan kain
Jangan mencoba mengganti tisu basah dengan kertas atau kain.
Karena kertas tidak cukup kuat, sehingga nantinya malah harus membersihkan potongan kertas kecil dari pakaian.
Kain juga tidak akan berhasil, bahkan tidak akan melihat hasil sama sekali.
5. Jangan lupa untuk menghilangkan aroma
Jika tidak ingin pakaian menyerap aroma tisu basah, pilih produk tisu basah antibakteri atau tanpa pewangi.
Bisa juga bisa menambahkan pelembut kain untuk menghilangkan baunya.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap,Nova.ID |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Silmi |