Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Membersihkan bulu yang menempel di pakaian bak sudah jadi rutinitas bagi pencinta kucing.
Jika tidak segera dibersihkan, bulu kucing yang menempel pada pakaian bisa bikin saluran pernapasan terganggu.
Bahkan, orang-orang yang sensitif akan sering bersin jika terdapat bulu kucing yang menempel di pakaian mereka.
Rutinitas membersihkan bulu kucing yang menempel pada pakaian memang melelahkan.
Biasanya pemilik kucing membersihkan bulu kucing yang menempel pada pakaian dengan lint roller.
Tak cuma menempel pada pakaian, bulu kucing juga bisa menempel dan menumpuk di mesin cuci dan tabung pengering.
Hal tersebut tentu menyebabkan masalah kerusakan pada mesin cuci.
"Saat bulu hewan peliharaan menjadi basah, ia menjadi basah dan menggumpal, menempel di bagian dalam mesin," ujar Kadi Dulude dari Wizard of Homes dikutip dari Kompas.com.
"(Bulu hewan peliharaan) juga bisa tersangkut di filter air anda dan akhirnya menyumbat mesin atau saluran pembuangan Anda," imbuhnya.
Nah, bagaimana cara mudah untuk mengangkat bulu hewan yang menempel pada pakaian saat dicuci?
Melansir sajiansedap.id, memasukkan tisu basah ke dalam mesin cuci bisa menghilangkan bulu hewan yang menempel pada pakaian.
Cukup masukkan tisu basah ke dalam mesin cuci ketika mencuci, bulu hewan yang menempel pada baju auto terangkat.
Dilansir dari Nova.id, cara ini pasti akan berguna jika memiliki hewan peliharaan atau memiliki banyak pakaian berwarna gelap.
Caranya, cukup memasukkan tisu basah ke dalam mesin cuci saat hendak mencuci pakaian.
Jika trik itu dilakukan, jangan terkejut melihat hasilnya.
Untuk melakukan trik tersebut, perhatikan 5 hal berikut ini.
1. Tidak ada lagi serat di pakaian
Tisu basah bisa membantu menghilangkan serat dan rambut dari pakaian.
Tisu basah bertindak sebagai penyerap yang membersihkan potongan-potongan kecil kain, bulu, dan rambut.
Semua partikel ini berakhir di tisu basah sehingga pakaian terlihat jauh lebih bersih.
2. Bagaimana caranya?
Masukkan tidak lebih dari 3 tisu basah ke dalam mesin cuci.
Saat mesin cuci mulai berputar, tisu akan bercampur dengan pakaian dan mengumpulkan rambut dan bulu.
Sebaiknya gunakan tisu basah yang baru untuk setiap pencucian agar bisa melihat hasil yang memuaskan.
3. Pastikan tisu basah cukup padat
Tisu basah harus cukup kuat agar tidak robek di dalam mesin.
Untuk mengujinya, bisa mencoba merobeknya menjadi potongan-potongan terlebih dahulu.
Jika tidak bisa dirobek, tisu basah tersebut sudah cukup kuat untuk digunakan.
Baca Juga: Usai Diperiksa Penyidik Polri, Istri Tersangka Doni Salmanan Malah Kucing-Kucingan dengan Media
4. Jangan pakai tisu kertas dan kain
Jangan mencoba mengganti tisu basah dengan kertas atau kain.
Karena kertas tidak cukup kuat, sehingga nantinya malah harus membersihkan potongan kertas kecil dari pakaian.
Kain juga tidak akan berhasil, bahkan tidak akan melihat hasil sama sekali.
5. Jangan lupa untuk menghilangkan aroma
Jika tidak ingin pakaian menyerap aroma tisu basah, pilih produk tisu basah antibakteri atau tanpa pewangi.
Bisa juga bisa menambahkan pelembut kain untuk menghilangkan baunya.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap,Nova.ID |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Silmi |