Dilansir dari IFLScience, Rabu (19/6/2019); ular raksasa itu adalah seekor sanca olive (Liasis olivaceus).
Sebagai ular kedua terbesar di Australia setelah sanca permata, hewan ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang empat meter.
Dengan ukurannya yang besar itu, sanca olive memang diketahui bisa memakan reptil raksasa,seperti biawak dan buaya, meski mayoritas dietnya terdiri dari burung, kelelawar dan tikus.
Akan tetapi, mangsa yang ditargetnya dalam foto ini juga tidak main-main.
Buaya Johnstone (Crocodylus Johnstoni) rata-rata memiliki panjang 1,5 meter.
Reptil ini juga dilengkapi gigi tajam yang jika menggigit manusia, bisa menyebabkan luka serius yang butuh waktu berbulan-bulan untuk disembuhkan.
Namun, sanca olive memiliki metode khusus yang membuatnya bisa menelan mangsa sebesar ini bulat-bulat.
Ia memiliki dua rahang bawah yang bisa bergerak bebas untuk menyediakan ruang bagi mangsa yang besar.
Ketika mangsa sudah berada di dalam rahang, ular ini kemudian akan melakukan gerakan “pterygoid walk”, di mana ular “menjalankan” kepalanya untuk melahap mangsa.
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |