Karier yang Dibangun Selama 52 Tahun Harus Berakhir Karena Penyakit Langka, Ternyata Ini Bahaya Aphasia yang Diderita Bruce Willis

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Aktor Hollywood terkenal, Bruce Willis, resmi pensiun dari dunia hiburan setelah divonis menderita penyakit langka.

Dikutip dari BBC via Tribunnews.com, hal ini diungkapkan pihak keluarga Bruce Willis di akun media sosial pada Rabu (30/3/2022).

Selain sang istri Emma Heming, mantan istri Bruce Willis, Demi Moore, juga ikut mengabarkan kondisi kesehatan sang aktor di Instagram.

“Kesayangan kami Bruce mengalami beberapa masalah kesehatan dan baru-baru ini didiagnosis menderita aphasia,” tulisnya.

Penyakit ini menyerang fungsi kognitif Bruce Willis sehingga sang aktor harus pensiun dari dunia seni peran.

“Dengan banyak pertimbangan, Bruce berhenti dari dunia akting yang sangat berarti baginya,” lanjut Demi Moore.

Sebagai informasi, Bruce Willis pertama kali berkarier dalam proyek off-Broadway pada tahun 1970.

Sepanjang kariernya, Bruce Willis telah mendapatkan banyak penghargaan bergengsi seperti Emmy Awards, Gloden Globe, dan People’s Choice Awards.

 Baca Juga: Gwyneth Paltrow, Pemeran Istri Iron Man Jalani Diet Kaldu Tulang untuk Turunkan Berat Badan, Seberapa Efektifkah Diet Tersebut?

Melansir Kompas.com, aphasia adalah sebuah kondisi yang neurologis yang mempengaruhi seseorang untuk berkomunikasi secara verbal atau melalui tulisan.

Kondisi ini memicu kerusakan pada satu atau lebih area otak yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa.

Penyebabnya beragam, mulai dari kerusakan otak akibat stroke, cedera kepala, tumor otak, infeksi, hingga penyakit degeneratif.

Pada beberapa kasus, aphasia bisa terjadi tiba-tiba setelah seseorang stroke atau mengalami cedera kepala.

Namun, aphasia juga bisa datang secara bertahap dari tumor di otak yang tumbuh perlahan atau penyakit yang menyebabkan kerusakan permanen.

Tingkat keparahan penyakit ini bergantung pada sejumlah kondisi, termasuk penyebab dan tingkat kerusakan pada otak.

Dalam taraf yang ringan, aphasia mungkin hanya akan mempengaruhi satu aspek penggunaan bahasa saja.

Misalnya, penderitanya kesulitan mengingat nama atau kesulitan membaca hingga menyusun kata-kata menjadi kalimat jelas.

Namun, dalam kasus yang paling serius, penyakit ini membuat penderitanya tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain.

Baca Juga: Dari Jennifer Lawrence Hingga Ryan Reynolds, Inilah Tips Membakar Lemak ala Personal Trainer Artis Hollywood, Penasaran kan?

(*)

PROMOTED CONTENT