Selain itu sebaiknya juga hindari asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, terutama saat sahur.
2. Gunakan Obat Kumur
Mengutip Gulf News (27/5/2018), langkah yang satu ini juga penting untuk mengendalikan bau mulut.
Anda disarankan kumur menggunakan obat kumur anti bakteri yang banyak dijumpai di pasaran.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan
Mencegah mulut kering dan dehidrasi adalah kunci agar tidak bau mulut saat puasa.
Jadi pastikan Anda minum cukup banyak cairan selepas buka puasa sampai sahur.
Cukupi kebutuhan cairan Anda dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter air per hari.
Air putih adalah pilihan cairan terbaik saat puasa dan zat yang mudah diserap tubuh.
Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa.
Kemudian empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saat sahur.
Selain itu, perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur yang banyak mengandung air.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
| Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
| Penulis | : | Novia |
| Editor | : | Nesiana |
