Buku yang dibacanya, karena punya waktu luang yang sangat banyak, In Search of Lost Time karya Marcel Proust—buku yang cocok untuk dibaca seseorang yang masuk penjara atau sembunyi di suatu tempat lama-lama.
Hal lain yang patut dicatat, dari waktu ke waktu Aomame menyeruput beberapa minuman hangat di samping mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup.
Minuman hangat yang paling sering dikonsumsi Aomame adalah cokelat dan teh hijau.
Begini cara Aomame meramu cokelat panas: (1) panaskan susu di atas panci; (2) tuang dan larutkan bubuk cokelat ke dalam susu—merek yang ada di laci dapur Aomame: Van Houten; (3) tuang cokelat panas itu ke dalam gelas besar lalu tambahi krim kocok.
Ketiga, hal ini yang menyokong semangat hidup Aomame, dari hari ke hari ia mengenang serta mengingat orang yang dicintainya: Kawana Tengo.
Di sinilah Haruki Murakami menunjukkan apa yang kemudian menjadi kutipan populer dari 1Q84: Kalau kamu bisa mencintai seseorang dengan sepenuh hati, bahkan jika hanya satu orang pun, maka kamu telah menemukan keselamatan dalam hidup!
Di samping inspirasi dari kisah Aomame, masih dari karya Haruki Murakami, kita bisa juga belajar bagaimana menjalani hari-hari yang sendiri dari tokoh utama Membunuh Commendatore.
Novel teranyar Murakami ini sudah selesai diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit KPG pada Mei 2021 lalu. Karya tersebut terbit dalam dua jilid bersambung: Membunuh Commendatore Jilid I: Idea yang Menjelma dan Membunuh Commendatore Jilid II: Metafora yang Bersalin Rupa.
Dalam Membunuh Commendatore, si tokoh utama adalah seorang pelukis potret yang sedang menuju puncak karier.
Namun tiba-tiba ia diterpa oleh suatu masalah pribadi yang tak pernah diduganya.
Maka ia menyepi di puncak gunung untuk menenangkan hati dan menata ulang jalan hidupnya.
Penasaran kisah selanjutnya dan bagaimana ia menjalani hari-hari seorang diri? Sila nikmati dan baca langsung karya itu!
Info buku:
1. Seri lengkap 1Q84 [https://siapabilang.com/buku-1q84/]
2. Seri lengkap Membunuh Commendatore [https://siapabilang.com/buku-membunuh-commendatore/]
(*)
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Irene Cynthia |