Mengutip sumber serupa, penangkapan Ahmad Dhani ini bertepatan dengan rencananya untuk mengikuti aksi massa yang digelar di Monas, Medan Merdeka, Jakarta Pusat pada hari yang sama.
Meski telah bertahun-tahun berlalu, peristiwa ini nyatanya membekas di benak Ahmad Dhani hingga detik ini lantaran melibatkan sang putra, Dul Jaelani yang jadi saksi hidup penangkapannya.
Kisah ini terungkap tatkala Ahmad Dhani hadir dalam tayangan YouTube Kak Seto – Sahabat Anak pada 18 Oktober 2020 lalu.
Awalnya, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto menanyakan soal reaksi anak-anak sang musisi ketika melihat ayahnya ditangkap pihak berwajib.
“Pada waktu kasus (ujaran kebencian) waktu itu sempet ditangkap polisi dan sebagainya, itu bagaimana menjelaskan kepada anak-anak? Reaksi anak-anak bagaimana saat itu?” tanyanya kepada sang bintang tamu.
Ahmad Dhani lantas menceritakan detik-detik Dul Jaelani menyaksikan dirinya diborgol polisi saat pagi buta.
Pasalnya, ia saat itu menginap satu kamar dengan putra bungsu Maia Estianty tersebut.
“Kalau anak-anak sudah besar ya. Kayak Dul (Jaelani) waktu saya pertama kali diciduk sama polisi waktu 212 itu di hotel Sari Pan Pacific.
Saya diciduk jam 4 pagi. Kebetulan pas saya sekamar sama Dul.
Waktu itu Dul usianya 16 tahun. Dia melihat ayahnya diciduk sama polisi, diborgol sama polisi. Dul menyaksikan semua itu.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |