Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Santap sahur biasanya dilakukan pada waktu menjelang subuh.
Dari waktu tersebut, tidak sedikit orang yang memilih langsung tidur usai sahur dan shalat subuh.
Padahal kita baru saja menyantap makanan berat dan perlu dicerna dengan baik oleh pencernaan.
Dalam Islam pun, tidur setelah sahur atau shalat subuh sebenarnya tak dianjurkan.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.tv, sebagian ulama berpendapat, tidur setelah sahur hukumnya makruh jika tidak ada keperluan mendesak.
Apalagi, subuh merupakan waktu turunnya berkah dan rezeki, sebagaimana doa Rasulullah SAW kepada Allah.
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya," (HR. Abu Dawud. Hadis ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Ra. juga pernah berkata: “Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.” ( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222).
Dari sisi medis, langsung tidur setelah sahur memiliki banyak risiko bagi kesehatan, loh.
Melansir Kompas.com, tidur setelah sahur bisa menyebabkan berbagai gangguan pada pencernaan.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Kompas.com,Kompas.TV |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |