Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes RSPI, dr Wismandari Wisnu.
"Langsung tidur setelah sahur akan berdampak terutama pada saluran cerna," kata Wismandari.
Tubuh manusia membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang masuk.
Nah, ketika tidur, posisi tubuh yang terlentang bisa menyebabkan makanan belum sepenuhnya dicerna lambung.
Jadi bisa sangat mudah naik kembali ke kerongkongan.
Kondisi inilah yang dinamakan refluks asam (Gastro-esophageal Reflux Disease-GERD).
Kalau sudah begitu, kita akan merasakan panas atau nyeri dada, asam di mulut, mual, kembung, dan sakit tenggorokan.
Bukan hanya GERD, langsung tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan sembelit.
Hal ini karena ketika dalam keadaan kenyang, perut akan dipenuhi dengan gas yang membuat tubuh tidak nyaman.
Selain itu, juga diperlukan waktu untuk pengosongan lambung sekitar dua sampai tiga jam setelah makan.
Karena kondisi tubuh terlentang, maka bisa menghambat pengosongan lambung yang berakhir pada sembelit.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Kompas.TV |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |