Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Salah satu menu buka puasa Ramadan 2022 andalan masyarakat Indonesia adalah es sirup.
Selain dapat menyegarkan dan menghilangkan dahaga, es sirup juga sangat mudah dibuat.
Cukup diseduh dengan air lalu diberikan es batu, es sirup sudah bisa dinikmati sebagai menu buka puasa.
Tak hanya itu, sirup juga bisa menjadi bahan tambahan dalam hidangan seperti es buah, es campur, dan lainnya.
Namun, jangan sampai terkecoh dengan rasa manis yang ditawarkan karena es sirup ternyata berbahaya bagi kesehatan.
Hal ini kemudian membuat es sirup termasuk ke dalam menu yang seharusnya tidak dikonsumsi saat buka puasa.
Mengapa demikian?
Dikutip dari GridHealth.id, via Sonora.id, ada beberapa alasan berbuka puasa dengan es sirup tidak disarankan.
Alasan yang pertama adalah, es sirup dapat membuat pembuluh darah mengencang sehingga menghambat pencernaan.
Hal ini kemudian akan mempengaruhi proses penyerapan nutrisi secara alami selama pencernaan bekerja.
Selanjutnya, menjadikan es sirup sebagai menu buka puasa dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Ini dikarenakan air dingin yang masuk ke tenggorokan saat perut kosong dapat membuat tenggorok dan hidung tersumbat.
Apalagi, air dinging juga dapat menyebabkan penumpukan lindir pada membrane mukosa di saluran pernapasan.
Akibat dari hal ini adalah tersumbatnya saluran pernapasan sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Selanjutnya, berbuka puasa dengan es sirup ternyata dapat menyebabkan masalah serius yaitu menurunkan detak jantung.
Pasalnya, air dingin akan merangsang saraf vagus yang memediasi penurunan detak jantung.
Minum es sirup juga dikhawatirkan akan membuat lonjakan gula darah, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering dalam jumlah yang banyak.
Hal ini kemudian akan memicu penyakit seperti diabetes, serangan jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Alih-alih es sirup, kita justru disarankan untuk mengonsumsi air hangat saat berbuka puasa.
Demikian yang disebutkan oleh dr. Dien Kalbu Ady, seorang dokter umum di Surakarta.
Menurut dr. Dien, air hangat adalah minuman yang paling aman untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.
Alasannya adalah karena air hangat tidak akan menimbulkan efek samping seperti air dingin atau air es.
Selain itu, air hangat juga dianggap dapat melancarkan proses pencernaan karena adanya efek vasolidator.
Air hangat juga dapat menghidrasi tubuh lebih cepat dan membantu sirkulasi darah sehingga tubuh dapat membuang racun lebih cepat. (*)
Padahal Biasanya Cantik Kinyis-kinyis, Kondisi Wajah Jennifer Dunn Mendadak Bentol-bentol dan Merah Semua, Ada Apa?
Source | : | Kompas.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |