Pasalnya, minuman yang hangat lebih terasa bersahabat di kerongkongan dan lambung apabila dikonsumsi saat perut kosong.
Hal ini memang ada benarnya, tapi mengonsumsi teh saat berbuka puasa ternyata dapat menghambat penyerapan protein dan zat besi.
Melansir Kompas.com, Ahli Gizi Himaa Aliya, S.Gz mengungkapkan alasan teh dapat berisiko mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Ternyata, ini dikarenakan kandungan asam tannin dan polifenol yang mengganggu penyerapan protein dan zat besi.
Padahal, tubuh sangat membutuhkan protein dan zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Himaa pun menyarankan untuk mengonsumsi teh 1-2 jam sebelum atau sesudah makan agar tidak mengganggu penyerapan nutrisi dalam makanan.
Jangan lupa juga bahwa teh mengandung kafein yang mungkin dapat menyebabkan susah tidur jika dikonsumsi di malam hari.
(*)
Nurul Qomar Dimakamkan Pagi Ini, Keluarga Ungkap 1 Permintaan Terakhir sang Komedian Soal Pemakaman
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |