Ia merupakan pemilik jembatan perahu ponton yang berada di Karawang, Jawa Barat.
Jembatan ini menghubungkan antara Dusun Rumambe 1, Desa Anggadita, Kecamatan Klari dengan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
Warga yang melintasi jembatan tersebut dikenakan biaya sebesar Rp 2.000 sekali lewat.
Padahal, diperkirakan dalam sehari ada 10 ribu orang yang melintasi jembatan tersebut.
Jika dihitung-hitung, maka Haji Endang bisa mengantongi omzet Rp 20 juta dalam sehari.
Menurut keterangan Haji Endang, pengeluaran tiap hari untuk membayar perawatan, penerangan, hingga upah kerja adalah sekitar Rp 8 juta.
(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Tribun Jabar,kompas |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Mia Della Vita |