"Aku akan mencoba yang terbaik untuk menjadi orang baik supaya bisa pergi ke surga juga," lanjut sang anak.
Surat ini dipublikasikan pertama kali oleh seorang anggota parlemen Ukraina di Twitter.
Tanggal 8 Maret 2022 disebutkan merupakan waktu di mana Putin telah menggempur Ukraina secara gencar sejak dua minggu.
Tidak jelas di bagian mana Ukraina surat tersebut berasal.
Namun, tulisan selanjutnya seolah menjelaskan bahwa sang anak berusia 9 tahun.
"Kamu tidak membesarkanku dengan sia-sia. Terima kasih untuk sembilan tahun terbaik dalam hidupku," lanjut sang anak.
Ia pun memuji sang ibu dengan mengatakan bahwa ibunya adalah ibu terbaik di dunia.
"Aku sangat berterima kasih padamu untuk masa kecilku. Kamu adalah ibu terbaik di dunia. Aku tidak akan melupakanmu," katanya.
Di akhir suratnya, ia mencantumkan bahwa ia bernama Galiya.
"Menciummu, Galiya," tulisnya dalam akhir surat.
(*)
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Silmi |