"Hanya kondisi. Jangankan ini (menyelamatkan korban), dekat kitanya saja sudah panas. Air nggak ada,” ujar Hendriyan.
Akhirnya, salah seorang warga membawa galah untuk mencongkel rolling door bengkel motor demi menyelamatkan para korban.
Sayangnya, saat usaha tersebut dilakukan warga, korban ditemukan sudah terjatuh.
“Nggak tahu itu orang dapat dari mana. Ada galah. Ditusuk-tusuk itu rolling door."
"Saat rolling door sudah ambrol sedikit, terlihat kaki korban sudah jatuh,” ucap Hendriyan.
Sebagaimana diketahui, kelima korban terdiri dari suami istri John Fiber Tambubolon (50) dan Darmawati Simanjuntak (50) serta tiga anaknya yakni Fransiskus Darius (15), Maria AF (13), dan Luis Tampubolon (9).
Kemudian ditambahkan dari Kompas.com, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan, kebakaran tersebut dilaporkan pada pukul 02.37 WIB.
Setelah mendapat laporan tersebut, Sudin Gulkarmat langsung mengerahkan tim ke lokasi yang berdekatan dengan SMAN 18 Jakarta.
"Obyek yang terbakar adalah bengkel motor, tiga ruko. Ada satu KK berjumlah enam orang, dan lima orang meninggal dunia. Tiga laki-laki dan dua perempuan," kata Satriadi.
(*)