Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Bulan Ramadan 2022 di Indonesia identik dengan beragam menu takjil untuk buka puasa.
Melansir Tribunnews.com, takjil sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu jjala-yu'ajjilu-ta'jilan yang artinya adalah "menyegerakan" atau "cepat-cepat".
Maksud dari menyegerakan ini adalah untuk segera membatalkan puasa ketika sudah masuk waktunya.
Nah, di Indonesia, kata ta’jilan kemudian dipersingkat menjadi takjil yang merujuk ke hidangan berbuka puasa.
Ada banyak pilihan menu takjil di antaranya kolak, biji salak, bubur sumsum, es campur, es buah dan lainnya.
Kebanyakan menu takjil adalah hidangan yang manis karena penting untuk mengembalikan energi yang hilang.
Namun, di antara banyaknya menu takjil di Indonesia, manakah yang paling baik dan menyehatkan tubuh?
Mengutip Kompas.com, menurut dokter spesialis gizi klinik, Dr. dr. Yustina Anie Indriastuti, MSc, Sp.GK, menyarankan agar berbuka puasa dengan takjil yang tidak terlalu manis dan mudah dicerna.
Hidangan yang terlalu manis tidak baik untuk dikonsumsi karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Selain itu, minuman yang terlalu manis contohnya, justru dapat menyebabkan haus dan kembung jika berlebihan.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |