Memang untuk mencegah kerusakan otot, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung energi, seperti karbohidrat dan sedikit lemak.
Akan tetapi, terlalu banyak karbohidrat saat sahur justru akan membuat jadi mudah merasa lapar, loh.
Sementara itu, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks lebih bisa menahan lapar berjam-jam.
Sebab karbohidrat kompleks membantu melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam puasa.
Karbohidrat ini ada di dalam biji-bijian, seperti beras merah atau coklat, ubi, singkong, kentang, jagung, talas, ganyong, kimpul, dan garut.
Kemudian, makanan berlemak, tinggi gula, dan tinggi garam juga perlu dibatasi saat sahur.
Untuk makanan berlemak, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan batasi konsumsi makanan ini saat puasa Ramadan.
Makanan tersebut seperti daging berlemak, makanan yang dibuat dengan puff pastry, kue dengan tambahan margarin atau mentega.
Lantas, makanan seperti apa yang baiknya dikonsumsi ketika sahur?
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, kita sebaiknya memenuhi kebutuhan dengan makanan kaya protein, serat, kalsium, dan vitamin.
Buah, sayuran, dan kacang-kacangan juga bisa menjadi menu tambahan yang baik saat sahur agar selama berpuasa tubuh tetap berenergi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |