Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Penyiar radio Gofar Hilman diberi surat terbuka oleh musisi sekaligus pendiri Lawless Jakarta, Arian Seringai.
Di dalam surat terbuka yang ditulis dan dibagikan melalui Twitter @aparatmati, Arian Seringai menyebut Gofar Hilman sebagai sosok problematik.
"Abdul Gofar Hilman, Lo itu problematik," tulis Arian Seringai sebagai pembukaan dari surat terbukanya untuk mantan rekan kerjanya itu.
Vokalis band Seringai ini membongkar hubungan pertemanannya dengan Gofar yang seringkali tidak sejalan.
Terutama tentang perbedaan prinsip dalam menjalankan bisnis yang sempat mereka gawangi bersama yakni Lawless Jakarta.
"Sebagai teman, lo punya sisi menyenangkan dan kita semua bisa cocok. Tentunya, dalam pertemanan tidak selalu berjalan mulus, ini semua orang juga tahu."
"Tapi kemudian ada hal-hal yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip kami, yang kemudian mengganggu apa yang selama ini sudah kami bangun dengan kerja keras," tuturnya.
"Lo sudah beberapa kali melempar masalah kasus lo terakhir ini dengan pernyataan lo yang lebih personal, dan sama seperti lo, gue juga punya hak untuk merespon."
"Ini juga akan menjadi respon terakhir dari gue," tandas pria 47 tahun ini.
Arian menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya telah sering memperingatkan Gofar soal tindakannya yang seksis di beberapa kesempatan.
"Lo merasa gue kurang atau tidak mengkomunikasikan segala masalah dan blunder lo selama ini?"
"Nggak Pay, kami sudah berkali-kali mengingatkan dan menegur lo untuk setiap blunder yang lo lakukan."
"Dari cuitan pribadi lo yang seksis kepada para aktivis feminis, lo di sebuah show video pakai gestur rape joke dengan obat tetes mata dan minuman soda."
"Malah kemudian nantangin mereka yang kritik video rape joke lo, lo menjadi buzzer undang-undang bermasalah, hingga kasus terakhir lo," tegasnya lagi.
Arian juga menyebut selama ini Gofar tidak sensitif dengan 'peringatan' darinya dan rekan-rekan di Lawless soal perilakunya yang seksis itu.
Sementara Gofar terus melanjutkan perilaku seksisnya, Arian dan rekan-rekannya di Lawless yang harus mati-matian memperbaiki citra brand.
"Melarang lo ngomong jorok? Gue gak pernah bilang begitu. Ini konteksnya ketika kita taping podcast ya."
"Kalau pun lo menerimanya begitu, lo seharusnya tau maksud gue adalah supaya lo gak cerita sesuatu yang terlalu inappropriate, bukan soal kata-kata makian."
"Sebagai contoh, yakali isi podcast kita semua jadi cerita elo sejak SMP sudah grepe-grepe atau lo tidur sana sini seperti yang suka lo ceritakan. Lupa?," lanjutnya.
"Sepertinya lo kurang sensitif dengan tiap teguran ketika kami ingatkan, sementara untuk membuat segala sesuatu menjadi kembali membaik, kami yang ekstra kerja keras."
"Pada akhirnya, we have enough of your shit," sambung kekasih Manohara Odelia Pinot itu.
Perilaku Gofar itu yang akhirnya membuat ia dikeluarkan dari Lawless Jakarta beberapa waktu lalu, menyusul kasus pelecehan seksual Quweenjojo yang sempat viral di media sosial.
"Business-wise, lo tidak membawa nama baik brand/perusahaan berkali-kali, dan maaf sekali kalau lo harus kami lepas."
"Sama sekali nggak mudah untuk akhirnya menuju ke keputusan ini, dan melihat sejarah pertemanan kita, sangat berat."
"Tapi banyak sekali hal yang kami pertimbangkan sehingga mencapai kepada keputusan tersebut: pertemanan, prinsip, nama baik brand, semua yang bekerja bersama kita semua, dan lainnya."
"Mengapa kami tidak menegur secara resmi seperti di perusahaan-perusahaan pada umumnya?"
"Karena lo juga menggunakan platform pribadi dan pada saat itu kami berpikir lo adalah teman selain salah satu owners/co founders/shareholders," jelasnya.
Dalam surat itu, Arian menegaskan sudah tak lagi ingin menjalin komunikasi dengan mantan kekasih Putri Tanjung itu.
"Dan keputusan merilis statement dari Lawless Jakarta untuk kasus terakhir sudah sesuai dengan yang kita sepakati bersama di pertemuan-pertemuan darurat."
"Gue tahu lo sakit hati atas beberapa kata-kata gue ketika kita meeting soal kasus ini dan sikap mendiamkan lo, untuk itu gue minta maaf."
"Am I an asshole seperti yang lo atau kawan-kawan lo bilang? Mungkin, I could be an asshole sometimes, sama seperti elo juga, tapi ini bukan tanpa dasar juga seperti masalah-masalah di atas yang sudah gue share."
"Tapi untuk sekarang, sejujurnya gue sudah nggak ingin berkomunikasi dengan lo karena nanti ada kemungkinan dijadikan konten lo dan kemudian merembet kemana-mana," tulisnya.
Di surat terbuka ini, Arian menegaskan bahwa ia bersama korban pelecehan seksual yang banyak menyeret nama Gofar Hilman.
Karenanya, Arian berharap Gofar bisa menyelesaikan dengan bijak berbagai kasus pelecehan seksual yang banyak dilaporkan oleh para korban terhadapnya.
"Masalah pernyataan sikap berdiri bersama korban, sebenarnya sudah jelas. Kita semua HARUS selalu berpihak bersama korban dan penyintas kekerasan seksual," tegasnya lagi.
"Segala aksi dan cara lo menyikapi dan mencoba menyelesaikan kasus, bertentangan dengan semua ini dan tidak membuat lebih baik (baca: cara lo buruk dari awal), walau untuk sebagian orang itu sudah cukup."
"Bukan mengharapkan sesuatu yang lebih buruk bagi siapapun, tapi gue juga paham kasus tuduhan pelecehan seksual seperti ini sangat pelik, apalagi UU-nya tidak mumpuni."
"Ini pentingnya UU TPKS harus segera disahkan tanpa meletakkan korban dalam resiko dikriminalisasi (ketika tulisan ini dirilis, UU TPKS baru saja disahkan)."
"Membaca statement dari LBH Apik untuk kasus lo, kami jadi bertanya-tanya, kenapa begitu banyak yang melaporkan elo dengan kasus sejenis? Semoga lo bisa menyelesaikan semua permasalahan terkait ini dengan bijak."
"Lo itu berangkat dari sebuah skema counter culture yang seharusnya paham semua ini, apalagi lo pernah beberapa kali membahas Emma Goldman di cuitan-cuitan lo."
"Lo sering membahas tentang anarkisme. Seharusnya kalau lo pegang teguh tulisan-tulisan Emma Goldman, lo bahkan tidak sampai ke titik sekarang," lanjutnya.
Arian juga membuka keterlibatan Gofar yang nyatanya sudah tidak aktif lagi membangun Lawless Jakarta sejak tahun 2013.
Menurut Arian, Gofar justru malah ingin membangun bisnis sendiri di luar Lawless Jakarta.
"Sekarang, setelah segala macam keriuhan absurd ini, kami pikir-pikir sebenarnya lo yang meninggalkan kami sejak lama, tepatnya sejak 2013."
"Lo sudah pasif dengan semua kerja keras kita di Lawless Jakarta. Lo ingin membangun empire lo sendiri dan kami tidak pernah melarang sama sekali."
Baca Juga: Dulu Ngaku Dilecehkan Gofar Hilman, Wanita Ini Tiba-Tiba Akui Berimajinasi, Begini Kronologinya
"Toh kami pikir, selain ingin mendukung apa yang lo ingin kerjakan, kami masih bisa mengerjakan Lawless Jakarta," jelas Arian.
"Gue mencoba menghindari mengangkat permasalahan bersama yang sebenarnya juga kita sudah sepakati dengan solusinya terlepas itu fair atau nggak."
"Tapi ketika lo membawa permasalahan internal ke khalayak luas aka publik, rasanya fair untuk mereka juga mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," terangnya lagi.
"Tiap owner punya job descriptions yang seiring waktu bertambah dengan semakin banyak pekerjaan dan kegiatan. Kita semua mendapatkan dividen yang sama besar setiap tahunnya."
"Supaya fair, mengingat lo sudah pasif dari tahun 2013 dan membebaskan diri dari segala pekerjaan dan tanggung jawab di Lawless Jakarta, sementara ada owners yang bekerja hampir setiap hari, akhirnya baru tahun 2018 kita sepakat diberlakukan sistem gaji yang sesuai biar lebih fair," jelasnya.
Meski begitu, selama berbisnis bareng, Gofar tetap mendapatkan haknya sampai akhirnya dikeluarkan dari Lawless Jakarta.
"Benar, lo juga ikut ambil andil dalam mempromosikan segala sesuatu yang berhubungan dengan Lawless Jakarta. Tapi itu wajib bagi semua owners. Nggak ada yang hitung-hitungan."
"Hingga sampai elo akhirnya resmi tidak bergabung lagi dengan Lawless Jakarta, kami tetap memberikan apa yang sudah seharusnya menjadi hak lo," jelasnya lagi.
Di akhir surat, Arian menegaskan bahwa mereka memang memiliki pandangan berbeda dan akan menempuh jalan masing-masing.
"Ya sudah, memang berbeda saja. Dengan tulisan ini gue menganggap semua sudah cukup jelas."
"You go your own way, I will continue my own way. I wish you nothing but good things. Good luck Pay. Arian," tutupnya.
(*)
Source | : | Twitter,Parapuan,SILANGSELIMPAT.COM |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Silmi |