Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Di bulan Ramadan, makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang rutin dilakukan.
Biasanya, menu makan sahur berbeda dengan santapan ketika berbuka puasa.
Jika saat berbuka puasa wajib menyantap makanan berat, menu makan sahur biasanya lebih sederhana.
Namun demikian, jangan lupa untuk mengonsumsi air hangat saat menunaikan sahur.
Pasalnya mengonsumsi air hangat saat sahur dan berbuka puasa menyimpan segudang manfaat kesehatan bagi tubuh, apalagi saat berpuasa.
Mengutip The Health Site dari Kontan, Ayurvedacharya dan CEO reVita Dr Gowthaman, mengatakan bahwa minum air hangat setelah makan sangat baik bagi kesehatan dibandingkan minum air dingin.
Manfaat minum air hangat antara lain membantu membersihkan makanan dan lemak yang menempel di saluran pencernaan setelah kita makan.
Manfaat minum air hangat juga berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh dengan membersihkan racun.
Karena itu, minum air hangat setelah makan bisa menjadi cara untuk menjaga berat badan dan mempercepat metabolisme tubuh.
Baca Juga: Akibatnya Ngeri, Jangan Coba-Coba Minum Jahe yang Diseduh Air Hangat Kalau Ingin Berumur Panjang!
Sementara mengutip Medical Daily, pakar ilmu pangan dan nutrisi Stella Metsovas, minum air hangat di pagi hari seperti saat sahur secara rutin memberikan keuntungan istimewa bagi tubuh.
Mulai dari memulihkan tubuh, menyediakan tenaga bagi pencernaan, dan mengurangi sisa metabolisme yang dapat menumpuk dalam sistem kekebalan tubuh.
Karenanya minum air hangat pada saat sahur tentu mampu meningkatkan ketahanan tubuh untuk menghadapi hari saat berpuasa.
Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat yang bisa didapat dari minum air putih hangat di pagi hari.
1. Membersihkan usus
Satu cangkir air hangat di pagi hari akan membantu tubuh untuk mengeluarkan racun.
Air dan cairan lain dapat melarutkan makanan di perut dan menjaga sistem pencernaan tetap stabil.
Air hangat bahkan mampu mempercepat dan memudahkan proses pencernaan.
Sebaliknya, mengonsumsi air dingin sebelum atau sesudah makan dapat membekukan minyak pada makanan yang dikonsumsi dan menimbulkan penumpukan lemak.
2. Mencegah sembelit
Ketika menjalani puasa, tentunya kondisi perut yang sehat sangat mendukung lancarnya beribadah.
Meminum air hangat pada perut yang masih kosong dapat membantu meningkatkan kinerja gerak usus bagian bawah dan mencegah sembelit.
Hal ini terjadi bersamaan dengan proses pencernaan yang menjadi lebih mudah dengan bantuan air hangat.
Saat mengalami sembelit pun, air hangat membantu mengembalikan keadaan perut menjadi normal.
3. Mengurangi rasa sakit
Air hangat dianggap sebagai obat rumahan yang paling ampuh dan alami.
Dengan suhu yang hangat cenderung panas, air dapat meringankan nyeri perut dan sakit kepala.
Hal ini karena air hangat memiliki efek menenangkan pada perut sehingga mampu dengan cepat meredakan kram perut atau kejang otot.
4. Mengurangi berat berlebih
Saat dalam program diet, meminum segelas air hangat sebelum makan di pagi hari dapat membantu menurunkan berat badan.
Hal serupa juga baik dilakukan saat kita berpuasa. Meski tidak makan selama setengah hari penuh, asupan makanan yang berlebih ketika buka dan sahur meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
Air hangat akan menaikkan temperatur tubuh dan memungkinkan tubuh untuk membakar kalori.
5. Melancarkan sirkulasi darah
Ketika mengonsumsi air hangat, tumpukan lemak dalam tubuh luruh bersama dengan timbunan di sistem saraf.
Reaksi ini mendorong keluar racun-racun yang tersebar di tubuh dan memperbaiki sirkulasi darah.
6. Mencegah penuaan dini
Penuaan dini dapat dicegah dengan rutin meminum segelas air hangat.
Keberadaan racun di tubuh dapat menyebabkan penuaan terjadi lebih cepat, namun air hangat dapat membuang racun tersebut dari dalam tubuh.
Air hangat juga memperbaiki sel kulit dan meningkatkan kelenturan kulit.
(*)
Gelar Acara Diskusi Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad Tegaskan Tak Berkaitan dengan Politik: Ini Bukan Kampanye!
Source | : | Kontan.co.id,Nakita |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Silmi |