Putri Mako bisa melakoni pekerjaan tersebut dengan baik karena latar belakang pendidikan dan pengalamannya sangat sesuai.
Ia mendapatkan gelar dari bidang seni dan warisan budaya dari International Christian University di Tokyo.
Ia juga pernah belajar sejarah seni di University of Edinburgh.
Tak ketinggalan, ia telah mendapatkan gelar master dari studi museum dan galeri seni University of Leicester.
Ketika masih menjadi bangsawan, ia pernah melakoni pekerjaan sebagai peneliti khusus di Museum Universitas Tokyo.
Namun, kini ia harus tinggal jauh dari keluarganya setelah ia menikah dengan teman kuliahnya, Kei Komuro, dan mengikuti sang suami yang sedang menjalani ujian profesi pengacara di New York.
Ia bahkan bersedia melepaskan tradisi pernikahan kerajaan yang mewah.
Sosoknya semakin menjadi pembicaraan tatkala ia menolak uang pembayaran sebesar 140 juta yen.
Sebenarnya uang tersebut merupakan haknya sebagai seorang wanita kerajaan yang meninggalkan keluarga kekaisaran.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |