Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Ibadah puasa Ramadan 2022 memang sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang.
Bahkan, para ibu hamil pun ikut menunaikan ibadah puasa Ramadan 2022.
Namun, ibu hamil harus waspada jika muncul tanda-tanda saat puasa Ramadan 2022, bisa jadi hal itu menjadi tanda tidak dianjurkan untuk berpuasa.
Nah, kali ini Grid.ID akan membagikan informasi mengenai tanda-tanda yang muncul saat ibu hamil tidak dianjurkan untuk berpuasa seperti yang sudah dirangkum dari KOMPAS.com dan Tribun-Bali.com pada Selasa (19/4/2022).
Kira-kira, apa saja ya? Yuk, simak!
1. Mual dan muntah
Salah satu tanda jika ibu hamil tak dianjurkan berpuasa adalah kita ibu hamil mengalami mual dan muntah secara berlebihan.
Pada rimester pertama atau pada usia kandungan 1-13 minggu, ibu hamil memang kerap mengalami mual atau muntah.
Namun, jika mual atau muntah ini dialami sebanyak lebih dari 3 kali sehari, maka ibu hamil tidak dianjurkan untuk berpuasa.
"Muntah berlebihan lebih dari 3 kali dalam sehari misalnya, atau ada tanda-tanda dehidrasi, seperti bibir kering, matanya berkunang, lemas, kemudian merasa haus berlebihan," jelas dokter spesialis kandungan, Huthia Andriyana, Sp OG.
2. Flek darah
Kemudian, jika ibu hamil mengalami flek darah saat berpuasa, maka sebaiknya puasa tersebut dibatalkan.
Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan bahaya pada janin yang dikandung ibu hamil.
"Kondisi ini disarankan untuk tidak berpuasa, juga jika flek-flek pendarahan juga tidak disarankan melakukan puasa," lanjutnya.
3. Lemas, pusing, atau lelah
Kondisi ibu hamil memang harus sangat diperhatikan ketika berpuasa.
Nah, jika ibu hamil merasakan lemas, pusing, atau lelah secara berlebihan, maka sebaiknya tidak menjalankan ibadah puasa terlebih dahulu.
Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan kondisi ibu dan bayi.
4. Berat badan tidak bertambah
Kemudian, puasa sebaiknya tidak dijalankan oleh ibu hamil ketika berat badannya tidak bertambah.
Pada usia kehamilan yang mencapai trimester kedua atau 14-28 minggu, biasanya dokter tidak menyarankan ibu hamil untuk berpuasa jika ukuran janinnya kecil.
Bukan tanpa sebab, ukuran ini dinilai tidak sesuai dengan usia kandungan yang sebenarnya.
Nah, jika muncul tanda-tanda seperti di atas, sebaiknya ibu hamil tidak menjalankan ibadah puasa terlebih dahulu.
Selain itu, sebelum melaksanakan ibadah puasa, sebaiknya ibu hamil memeriksakan diri atau berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu ya!
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |