Grid.ID – Bagi kamu yang menggemari makanan Jepang, khususnya sushi, pasti mengenal wasabi.
Untuk para penikmat pemula, wasabi bagaikan suatu shock teraphy.
Rasa pedasnya tidak terasa di lidah, tetapi langsung menyerang hidung.
Dijamin orang langsung megap-megap jika salah cara menyantapnya.
Tetapi, di balik rasanya yang pedas menggigit, wasabi dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan.
(Baca juga: Nagita Slavina Asyik Belanja, Eh Netizen Malah Salfok sama Jidatnya!)
Satu porsi 100 gram wasabi mengandung sekitar 109 kalori dan hanya 1 gram lemak jenuh.
Ia juga kaya sumber serat, protein, dan energi.
Dalam hal mineral, mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan seng, yang merupakan elemen alami dan diperlukan dalam asupan seimbang.
Ia kaya akan vitamin C, thiamin, riboflavin, niasin, folat, vitamin A dan vitamin B6.
Tanaman ini juga memiliki tingkat antioksidan tertentu, seperti isothiocyanate, dan memiliki kolesterol nol!
(Baca juga: Sah! Raditya Dika Akhirnya Resmi Menikah dengan Anissa Aziza)
Secara keseluruhan wasabi dapat meningkatkan asupan nutrisi yang diperlukan tubuh, dan secara positif mempengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan dalam jumlah yang mengejutkan!
Berikut manfaat wasabi untuk kesehatan:
Mencegah kanker
Secara reguler, penambahan wasabi ke dalam menu dapat mencegah beberapa jenis kanker.
Nutrisi yang paling penting dan bermanfaat ditemukan adalah isothiocyanates.
(Baca juga: Resmi Jadi Pasangan Suami Istri, Raditya Dika dan Anissa Aziza Pamer Buku Nikah!)
Bentuk ini berasal dari glukosinolat setelah tanaman dipanen atau dipotong.
Berbagai antioksidan isothiocyanate sangat bermanfaat dalam menghilangkan radikal bebas di seluruh sistem tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa salah satu bentuk isothiocyanate dalam wasabi, 6-MITC, telah jelas terbukti menghambat ekspansi leukemia dan sel kanker perut.
Ini benar-benar mempromosikan apoptosis (kematian sel) dalam 24 jam konsumsi.
Penggunaan wasabi dapat mencegah pertumbuhan tumor, bahkan pada ukuran pra-klinis atau pra-perawatan.
(Baca juga: Arsy Asyik Berpose Lucu di Depan Kamera, Aurel Hermansyah: Bener-bener Adik Gue nih!)
Hal yang paling menarik tentang jenis perawatan ini adalah bahwa isothiocyanate muncul untuk membunuh sel-sel kanker, tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya.
Penelitian serupa telah menemukan 6-MITC untuk sama-sama efektif melawan sel kanker payudara dan melanoma, menyebabkan banyak peneliti untuk mendukung wasabi sebagai metode pencegahan kecil terhadap beberapa jenis kanker.
Penelitian mengenai kekuatannya melawan kanker jenis lain masih berlangsung, tetapi tanaman yang memiliki rasa kuat ini telah membuktikan dirinya dalam komunitas onkologi.
Hanya wasabi asli yang memiliki beragam isothiocyanate yang dapat melawan berbagai macam kondisi kanker.
Jika ingin membantu mencegah kanker melalui perubahan pola makan, gunakan saja wasabi asli!
(Baca juga: Dipeluk Via Vallen, Anak Denada Kok Cemberut Gitu ya, Ada Apa?)
Melindungi kesehatan jantung
Alasan lainnya untuk menambahkan wasabi secara lebih teratur ke dalam asupan adalah mencegah masalah kardiovaskular.
Ia memiliki sifat anti-hypercholesterolemic yang membantu dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh manusia dan mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
Isothiocyanates dalam wasabi lebih dari mencegah kanker.
Mereka juga memiliki efek penghambatan pada agregasi trombosit.
(Baca juga: Tak Pede, Lucinta Luna Ngaku Perutnya Semakin Membesar!)
Agregasi platelet pada dasarnya adalah pengelompokan bersama atau penggumpalan trombosit darah ke dalam trombus, atau bekuan darah.
Gumpalan ini adalah penyebab utama stroke dan krisis kardiovaskular lainnya.
Dengan memecah dan menghambat pembentukan gumpalan ini di seluruh tubuh, itu secara efektif mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke!
Mengobati arthritis
Tanaman yang tajam, wasabi, juga telah terbukti mengurangi kasus pembengkakan sendi, peradangan, dan bahkan dapat menundukkan efek arthritis.
(Baca juga: Tak Mau Disebut Artis, Kalina Ocktaranny Punya Trik Biar Gak Masuk Akun Gosip!)
Sekali lagi, senyawa isothiocyanate antioksidan yang kuat telah terbukti mengurangi peradangan sendi, ligamen, dan otot yang dapat menyebabkan arthritis dan nyeri sendi.
Studi menunjukkan bahwa wasabi membantu dalam menjaga integritas tulang pada manusia dan dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis.
Dengan cara yang sama seperti isothiocyanate dapat mengurangi agregasi trombosit untuk melindungi dari penyakit jantung, mereka juga dapat mengurangi agregasi pada titik-titik lemah pada tubuh yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Membasmi bakteri berbahaya dari tubuh
Komponen alami yang kuat, wasabi juga telah terbukti melawan infeksi bakteri.
(Baca juga: Moa Aeim Jalani Proses Persalinan Hari ini, Lee Jeong Hoon Deg-degan Abis!)
Dalam penelitian terbaru tentang sifat antibakteri dari berbagai makanan dan sayuran, wasabi peringkat sebagai makanan antibakteri yang paling sukses terhadap E. coli dan Staphylococcus aureus (Staph infection).
Ini berarti, keracunan makanan dan kondisi yang tidak menguntungkan lainnya dapat dicegah dengan mempertahankan tingkat isothiocyanates dalam diet melalui konsumsi wasabi.
Sekali lagi, isothiocyanate terbukti menjadi komponen vital yang menetralkan bakteri yang berpotensi mematikan ini di dalam tubuh.
Beberapa perusahaan telah mulai memasukkan unsur-unsur ekstrak wasabi dalam krim dan gel antibakteri mereka, untuk meningkatkan kekuatan dan efektivitas mereka!
Menjaga kesehatan sistem pernafasan
(Baca juga: Pamer Azka Corbuzier Laga Boxing, Kalina Ocktaranny Tuliskan Kalimat Menyentuh)
Wasabi dapat menjadi garis pertahanan yang kuat terhadap patogen saluran pernapasan tertentu.
Komponen gas wasabi, yang menyebabkan reaksi kuat di saluran hidung dan sinus, sebenarnya adalah pelepasan gas dari allyl isothiocyanate, yang dapat secara aktif menghambat proliferasi patogen saluran pernapasan seperti yang menyebabkan influenza dan pneumonia.
Bau dan sensasi di hidung setelah makan mungkin kuat, tetapi dapat melakukan banyak hal baik untuk kesehatan dan kesejahteraanmu.
Ini membersihkan sinus’ ketika komponen gas mencapai bagian hidung.
Ini sering dapat membantu orang yang menderita alergi musiman, atau bahkan flu biasa, untuk merangsang sinus dan membuka saluran hidung untuk meningkatkan aliran udara.
(Baca juga: Kabar Duka, Pakar Mikro Ekspresi Poppy Amalia Kehilangan Orang Terkasihnya)
Meningkatkan Kesehatan Usus
Wasabi dapat mencegah peradangan usus dan mencegah risiko diverticulitis atau sindrom usus bocor.
Manfaat ini dikaitkan dengan sifat seratnya yang tinggi yang membantu membentuk tinja, sehingga meningkatkan proses pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Dibalik Rasanya yang Pedas Menggigit, Wasabi Punya Khasiat Super Ini!
(*)
Profil Elza Syarief, Pengacara Shella Saukia yang Ditunjuk untuk Lawan Doktif, Ternyata Musuh Bebuyutan Nikita Mirzani
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Deshinta Nindya A |