Diantaranya seperti cengkeh, pala, bunga pala, lada, dan kayu manis.
3. Nama unik
Meski yang ingin ditiru adalah wine orang Belanda, namun hasil dari minuman olahan berbahan rempah-rempah itu disebut Bir.
Konon itu dikarenakan warna hasil campuran rempah-rempat itu lebih mirip Bir waktu itu.
(BACA JUGA : Pertama Kali Ke Hongkong, 7 Hal Wajib Tahu Buat Muslim Traveler)
Minuman racikan masyarakat Betawi itu kemudian dimasukkan kedalam wadah botol yang lubangnya ditutup dengan kayu.
Saat tutup botolnya dibuka, terdengar bunyi 'plop' dan dari situlah nama minuman oplosan masyarakat Betawi berbahan rempah jadi Bir Pletok.
4. Simbol kemewahan
Sama dengan wine bagi orang Belanda, bir pletok waktu itu hanya nongol saat ada pesta saja.
Ada 3 pesta yang dirayakan oleh masyarakat Betawi (Sunatan, Pernikahan dan Kematian).
Bir pletok wajib ada di pesta pernikahan orang Betawi.
Dikutip dari Kompas.com, JJ Rizal penggiat budaya Betawi ungkapkan bahwa keberadaan bir pletok di pesta pernikahan sebagai lambang suksesnya acara tersebut.
Ikhlaskan Lolly yang Kabur dari Rumah Aman, Nikita Mirzani Nangis Beri Pesan Sedih Ini ke sang Putri: Jaga Diri Kamu