Begitu diklik, tautan tersebut rupanya langsung tersambung ke akun mobile banking milik Irwan.
Irwan mengaku bahwa kala itu ia seperti terhipnotis dan mau melakukan apa saja yang diperintahkan pelaku.
"Setelah itu, saya memberikan kode one time password (OTP) kepada penelepon itu. Saya benar-benar tak sadar," jelas Irwan.
Setelah mendapat kode OTP, pelaku langsung menggasak uang tabungan Irwan yang disimpan di dua bank.
Irwan lalu mulai curiga ketika sang penelepon tersebut langsung memblokir nomornya dan beberapa chat dihapus.
Segera setelah itu, Irwan pun langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak bank agar memblokir rekeningnya untuk mengantisipasi transaksi lain.
Akibat kejadian tersebut, uang tabungan Irwan sebesar Rp 65 juta pun ludes digasak penipu.
Mengutip dari Tribun Jateng, Irwan mengatakan, uang tabungan tersebut rencananya akan dipakai untuk membangun rumah sederhana selepas Idul Fitri mendatang.
"Uang itu hendak saya gunakan untuk bangun rumah, kalau ingat kejadian itu saya kepingin nangis," kata Irwan yang dikutip Grid.ID dari Tribunjateng.com, Jumat (22/4/2022).
Kini, Irwan hanya bisa pasrah meratapi uang tabungan yang dikumpulkannya selama 7 tahun dari hasil jerih payahnya bekerja ludes digasak penipu.
(*)
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Ayu Wulansari K |