Selain itu, kandungan Beta (β)-D Glucan pada Jamur Dewa juga berfungsi sebagai “penanda bahaya” apabila ada sel asing atau abnormal yang berkembang di dalam tubuh, seperti tumor, mioma, kista, dan kanker.
Ketika sel abnormal terdeteksi, Beta (β)-D Glucan akan memberantas sel tersebut dengan cara menempel dan merangsang sel untuk menyerang diri sendiri. Proses ini disebut dengan program bunuh diri sel atau apoptosis.
Kemudian, Beta (β)-D Glucan akan membantu sel imun tubuh untuk mengenali sel asing atau abnormal. Jika sel asing tersebut muncul kembali, sistem imun secara otomatis akan menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel asing tersebut.
Kemampuan Jamur Dewa dalam melawan perkembangan sel tumor dan kanker membuktikan bahwa kandungan jamur ini juga efektif digunakan untuk terapi mioma dan kista ovarium dengan prinsip kerja yang sama.
Selain itu, sifat antioksidan dan imunomodulator yang terkandung dalam Jamur Dewa mampu memperbaiki sel-sel dalam tubuh, mencegah penyakit komplikasi atau degeneratif, dan meningkatkan fungsi imun tubuh sehingga badan terasa lebih fit dan segar.
Manfaat lain Jamur Dewa untuk kesehatan
Selain mampu mengobati dan mencegah pertumbuhan mioma dan kista ovarium, Jamur Dewa rupanya memiliki berbagai manfaat untuk pengobatan berbagai jenis penyakit kronis. Ini penjelasannya.
1. Jamur Dewa untuk Pengobatan Kanker
Menurut penelitian berjudul “Medicinal Mushrooms for Immune Enhancement: Agaricus Blazei Murill, Discover the Beta Glucan Secret” (2001), Jamur Dewa memiliki sifat antikanker dengan nilai pemulihan total tertinggi dibandingkan dengan jamur lain yang diteliti, yaitu sebesar 99,4 persen.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |