Grid.ID - Pernikahan yang sudah direncakan oleh pasangan Stefanus (25) dan Laura (41) dipastikan batal.
Hal itu karena Stefanus tega menghabisi nyawa calon istrinya sendiri.
Tak hanya dibunuh, Stefanus kemudian membakar kekasihnya tersebut.
Insiden ini terjadi di rumah Laura di Jalan Alaydrus No 69. Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (4/5/2018) sekitar pukul 13.00.
(BACA JUGA : Bukan Fatmawati, Inilah Sosok Wanita yang Menemani Soekarno di Detik-detik Akhir Hayatnya )
Lebih miris lagi, Stefanus membunuh Laura usai keduanya melakukan foto prewedding.
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan rekan Stefanus ke polisi.
Setelah membunuh kekasihnya, Stefanus meminta bantuan temannya untuk membuang jasad Laura ke Pantai Karang Serang, Kabupaten Tangerang.
Tak lama dari laporan itu, ada informasi penemuan mayat di Pantai Karang.
(BACA JUGA : Tulis Surat Sebelum Meninggal, Cerita Bocah 7 Tahun Ini Bisa Jadi Pelajaran Buat Para Orang Tua )
Pihak polisi langsung mendatangi tempat yang disebutkan teman Stefanus.
Namun, mayat yang ditemukan itu sudah dievakuasi ke RSU Tangerang.
Nah, di lokasi kejadian polisi menemukan bercak darah dan bekas bakaran.
"Saat kita datangi rumah sakit, kondisi mayat mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya," kata Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh dikutip Grid.ID dari TribunJakarta.com.
(BACA JUGA : Palang Kereta Sudah Tertutup, Seorang Pengendara Wanita Tetap Nekat Menerobos, Apa yang Terjadi Selanjutnya? )
Setelah penemuan mayat tersebut, Stefanus akhirnya ditengkap.
Dia langsung dijadikan tersangka dan empat temannya masih menjadi saksi dan akan didalami keterlibatannya.
Dari hasil pemeriksaan terungkap motif di balik pembunuhan ini.
Stefanus nekat membunuh kekasih yang akan dinikahinya itu karena merasa tidak dihargai sebagai laki-laki.
(BACA JUGA : Dikenal Cool, Aldi Bragi Tulis Ungkapan So Sweet untuk Ririn Dwi Ariyanti, Duh Jadi Melting! )
Sebelum terjadi pembunuhan ini keduanya sempat cekcok.
Perselisihan ini berawal dari keteledoran Stefanus lupa menutup pintu rumah.
Sehingga Stefanus yang juga tinggal di rumah Laura dimarahi oleh ayah korban.
“Cekcok itu awalnya karena saya lupa menutup pintu rumah, kemudian bapaknya marah-marah hingga merembet ke dia,” kata Stefanus dikutip dari Wartakota.
Nah, Laura yang kesal karrna dimarahi kemudian mengambil pisau untuk menusuk Stefanus.
Namun, Stefanus dapat merebut pisaunya lalu ditusukkan ke calon istrinya.
Laura kena tusuk 4 kali hingga membuat dirinya meninggal.
Kemudian untuk menghilangkan jejak pembunuhan, Stefanus membakar jasad Laura.
Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh mengatakan pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.
Namun karena lokasi pembunuhan terjadi di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, kasus ini diserahkan ke Mapolres Metro Jakarta Pusat. (*)
Jadi Tukang Besi di Kanada, Tengku Firmansyah Getol Kuliah Lagi di Usianya ke-47 Tahun dan Berhasil Lolos Entrance Exam: Alhamdulillah
Source | : | Warta Kota,tribun jakarta |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |